Hetalia: Axis Powers - Taiwan

Minggu, 15 Desember 2013

That's Love

Itulah Cinta
Apakah telapak tangan kamu berkeringat? Hati kamu deg-degan? Suara kamu nyangkut di dalam tenggorokan? Hal itu bukanlah cinta melainkan suka.
Tangan kamu tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya? Hal itu bukanlah cinta tapi birahi.
Apakah kamu bangga dan ingin memamerkannya kepada orang lain? Hal itu bukan cinta tapi kamu sedang mujur.
Apakah kamu menginginkannya karna kamu tahu dia akan salalu disampingmu? Hal itu bukanlah cinta tapi kesepian.
Apakah kamu masih bersama dia karena semua orang menginginkannya? Hal itu bukanlah cinta tapi kesetiaan.
Apakah kamu mau menerima pernyataan cintanya karena kamu tidak ingin menyakiti hatinya? Hal itu bukanlah cinta tapi rasa kasihan. 
Apakah kamu bersedia memberikan semua yang kamu sukai deminya? Hal itu bukanlah cinta tapi kemurahan hati.
Tapi...
Apakah kamu masih bersamanya karena campuran rasa nyeri dan kegembiraan yang tidak dapat digambarkan dan membutakan? Itulah cinta.
Apakah kamu masih menerima kesalahan mereka, karena hal itu adalah bagian dari kepribadian mereka? Itulah cinta.
Apakah kamu mulai tertarik dengan seseorang tapi masih setia untuk bersamanya? Iulah cinta.
Apakah kamu rela memberikan hati kamu, kehidupan kamu, dan kematianmu? Itulah cinta.
Apakah hati kamu tercabik bila dia sedih? Itulah cinta
Apakah kamu menangis untuk kepedihanny meskipun dia tegar? Itulah cinta.
Apakah matanya melihat hati kamu yang sesungguhnya, dan menyentuh jiwa kamu secara dalam sekali sampai terasa nyeri? Itulah cinta.
Sekarang kalau kita tahu bahwa cinta itu menyakitkan dan menyiksa kenapa kita masih mencintai?
Mengapa hal ini selalu kita cari dan kita ingini? Semua penyiksaan ini sebuah kematian ego dan kepribadian sendiri? Mengapa? Semua ini disebabkan oleh.... CINTA
Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli padanya.
Cinta yang sebenarnya adalah ketika dia tidak mempedulikanmu kamu masih tetap menunggunya dengan setia.
Cinta yang sebenarnya adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata "aku turut bahagia denganmu".
Apabila cinta tidak bertemu, bebaskan dirimu, biarkan hatimu kembali ke alam bebas lagi, kamu mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati, kamu tidak perlu ikut mati dengan cinta itu.
Jangan pernah menyerah untuk mencari cinta sejati.
(Thank you for your motivation for me :Mas Pam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar