Hetalia: Axis Powers - Taiwan

Kamis, 08 Oktober 2015

Pemuja Rahasia

Aku yang terlalu berlebihan menyukaimu. Dan aku tak pernah sadar bahwa itu salah. Terlalu berharap kepadamu yang telah memiliki dia. Aku yang terlalu lama menyimpan rasa. Tak pernah sadar bahwa kehadiranku tak pernah kau lihat. Bagaimana bisa melihat sedangkan kau asik bersamanya. Bagaimana kau akan berpaling sedangkan kau telah berbahagia dengannya. Tak seharusnya aku mengganggumu. Tak seharusnya aku menyukaimu. Tak seharusnya rasaku kuberikan seutuhnya hanya untukmu. Bukan salahmu jika tak menggubrisku. Bukan salahmu jika kau tak pernah tau isi hatiku. Bukan salahmu diam membisu. Karena memang pada hakikatnya akulah yang salah. Telah salah menaruh hati pada seseorang yang telah bahagia bersama orang lain. Jangan khawatir aku tak memintamu untuk bertanggung jawab atas semua ini. Aku juga tak pernah memaksamu untuk membalas perasaan ini. Bukankah cinta hadir tanpa paksaan. Biarkan aku terus memendam perasaanku. Apa aku menyesal? Tidak sama sekali. Justru aku senang. Senang melihat kau bahagia walau bukan bersamaku. Ya memang tak bisa kupungkiri hati ini terasa perih saat melihat kau dengannya. Tapi tak mengapa inilah konsekuensinya. Jangan khawatir aku akan tetap mencintaimu dalam diam. Jika suatu saat nanti kau membutuhkan seseorang, datanglah padaku. Aku selalu ada untukmu. Hati ini akan selalu terbuka lebar. Menerima dengan senang hati.

Dari seorang perempuan
yang masih setia memendam rasa
selama tiga tahun ini
Terimakasih untuk senyum
dan tawamu minggu lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar